Rabu, 07 April 2010

Teh Rosela

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari bunga rosella merah. Biasanya penyajian yang sering dilakukan adalah mengeringkan dan diseduh menjadi secangkir teh. Rasanya sendiri agak kecut-kecut.

Bunga rosella sendiri mengandung 260-280 mg vitamin C, vitamin D, B1 dan B2 pada setiap 100 gramnya. Teh rosella sendiri mengandung kalsium yang begitu tinggi sekitar 486 mg / 100 gr. Selain itu juga mengandung Magnesium, Omega 3 , Vitamin A, Iron, Potasium, Beta Caroteen & Asam Esensial. Melihat kandungannya saja sudah terlihat begitu besar manfaat yang akan didapat.

Manfaat teh rosela:

  • Manfaat pertama adalah Meningkatkan Stamina dan daya tahan tubuh
  • Bunga rosella bersifat detoksifikasi (menetralkan racun)
  • Menurunkan tekanan darah, kadar gula darah, asam urat dan kolesterol tubuh
  • Dengan meminum teh rosella dapat juga mengatasi batuk, sariawan dan sakit tenggorokan.
  • Mampu mengurangi pusing migrane.
  • Rosella merah bisa menghaluskan kulit serta mengurangi keriputan.
  • Membuat langsing tubuh karena mampu menurunkan berat badan. Pasti sangat bermanfaat bagi anda para wanita. Dan cukup minum teh ini saja.
  • Khusus untuk anak-anak karena bunga rosella mengandung OMEGA3, maka dapat memacu pertumbuhan DHA.
  • Luar biasanya bunga rosella merah dapat juga membantu para pecandu. Misal perokok dapat mengurangi dampak negatif nikotin. Atau bermanfaat untuk mengurangi ketergantungan akan narkoba
  • Dan masih banyak lagi manfaat lain yang bisa didapat dari teh merah ini.

Di negara Sudan bunga rosella menjadi minuman kebangsaan mereka. Dan banyak negara yang masyaraktnya sudah merasakan manfaat dari rosella merah baik itu dibuat menjadi teh ataupun minuman yang lain.

Pengusaha Teh Rosella Mencari Pasar Baru

TEH bunga rosella atau juga dikenal dengan teh Mesir memang diakui memiliki sejumlah khasiat yang menyehatkan badan. Di Cirebon ternyata ada juga pembudidayanya.

Ali Saidin, memulai usaha budidaya bunga rosella sekitar tahun 1998.Dia memulai dengan menanam bunga rosella di lahan seluas dua hektare di Desa Cirebon Girang Kabupaten Cirebon.

Dari lahan seluas dua hektare tersebut Ali mulai merintis pertama kali sebagai petani bunga rosella tanpa meninggalkan pekerjaannya sebagai di Dinas PU Bina Marga Provinsi Jabar, Unit Kabupaten Cirebon .

Bunga rosella kemudian mulai ditanam pada bulan Februari tahun itu juga dan berhasil hingga tiga bulan kemudian panen. Keunikan dari bunga rosella ini panen tidak dilakukan sekaligus habis namun bisa dilakukan selama empat bulan sehingga lahan petani yang tadinya kosong nampak hijau dan penuh bunga.

"Panen pertama dari satu hektare lahan bisa menghasilkan 8 ton bunga basah dan setelah dikeringkan menjadi sekitar 4 kuintal bunga rosella kering tanpa biji yang siap dipasarkan menjadi teh rosella. Harga per kg mencapai Rp100.000," katanya.

Diakui Ali, budidaya bunga rosella menjadi teh merupakan budidaya yang melibatkan ribuan orang petani. Untuk satu hektare lahan, mulai dari persiapan lahan hingga mengemas teh rosella siap seduh diperlukan
tenaga kerja hingga 2.000 orang. "Biaya tenaga kerja meripakan yang terbesar dari usaha ini."

Dari hanya dua hektare lahan kini budidaya tanaman bunga rosella sudah mencapai lebih dari 20 hektare dengan system plasma. Saat ini sudah ada sebanyak 30 petani plasma yang membudidayakan bunga rosella dan memasok kepadanya. Ali sendiri memasok bibit bunga secara gratis.

Pemasaran keluar daerah masih sulit

Di rumahnya Perumnas Arum Sari Kabupaten Cirebon, puluhan kuintal teh bunga rosella nampak menumpuk menunggu untuk dipasarkan. Selama ini, menurut Ali, pemasaran bunga rosella masih dilingkungan lokal saja, paling jauh hanya Jakarta, Bandung dan sebagian besar dikonsumsi untuk warga Cirebon saja.

Penjualan teh rosella masih tradisional yaitu melalui kenalan, yayasan dan pondok pesantren. Kebetulan sejumlah pondok pesantren ikut membudidayakan bunga rosella tersebut.Ali mengakui teh bunga rosella ini kurang praktis dalam menyajikannya sehingga berkeinginan untuk membuat teh bunga rosella ini sepertihalnya teh celup. Namun keterbatasan modal dan teknologi masih menghambat rencana tersebut.

Dia juga berharap ada pihak yang bisa membantu memasarkan teh bunga rosella hingga kedaerah yang lebih jauh lagi dan jika memungkinkan bisa diekspor.

1 komentar: